Pengambilan
Keputusan dalam Organisasi
Definisi
Suatu putusan ialah proses memilih
tindakan tertentu antara sejumlah tindakan alternatif yang mungkin
(Sutisna,1985: 149). Demikian pula Drummond (1985) berpendapat bahwa
pengambilan keputusan merupakan usaha penciptaan kejadian-kejadian dan
pembentukan masa depan ( peristiwa-peristiwa pada saat pemilihan dan sesudahnya
).
Simon (1993) dalam jurnal Educational
Administration Quarterly menggunakan istilah yang sangat luas untuk mencakup
tiga bidang cakupan masalah. Pertama, menemukan masalah yang menarik perhatian
dan yang menyertai masalah tersebut. Sebagai manusia dan makhluk hidup, kita senantiasa menghadapi banyak persoalan
sejak bangun tidur hingga pergi kembali ke tempat tidur di malam hari. Dengan
menemukan dan menghadirkan problem, kemudian disusun prioritas-prioritas yang
cocok. Memutuskan apa yang kita lakukan baik sebagai individu maupun organisasi
dalam menangani masalah krusial melalui proses pengambilan keputusan.
Kedua, bagian dari proses pengambilan
keputusan. Kita mengetahui masalah apa yang kita hadapi. Kita mulai memikirkan
berbagai alternatif apa, apa saja solusinya yang mungkin kita lakukan dalam
menangani masalah. Solusi harus ditetapkan sebagai pedoman tindakan. Kita tidak
menerima begitu saja daftar solusi. Berbagai alternatif harus di teliti. Kita
dapat bertindak sebagai insinyur atau arsitek sepanjang faktanya untuk
menangani masalah. Semua yang kita hasilkan sungguh-sungguh dengan memanfaatkan
waktu, perluasan alternatif, dan membuat solusi yang mungkin terhadap masalah
yang diputuskan sebagai prioritas.
Ketiga, masalah evaluasi terhadap solusi
dan pemilihan terhadap berbagai solusi. Tetapi jika dua pekerjaan pertama
dilakukan dengan baik, yaitu memutuskan apa yang di hadirkan untuk dilakukan
sebagai pekerjaan yang baik sebagaimana di rancang, kemudian dalam berbagai
cara proses evaluasi dan pemilihan.
Sejalan dengan pendapat diatas, Mondy dan
Premeaux (1995: 108) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses
pada saat ada sejumlah langkah yang harus dilakukan dan pengevaluasian
alternatif untuk membuat putusan dari semua alternatif yang ada.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengambilan
keputusan adalah proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari
berbagai alternatif untuk menentukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.
Jenis-jenis keputusan organisasi
Keputusan adalah hasil yang dicapai dari
proses pengambilan keputusan. Menentukan pilihan atau arah tindakan tertentu
bagi organisasi adalah keputusan. Secara umum, keputusan dibagi menjadi dua
jenis, yaitu :
1. Keputusan Strategis
Setiap organisasi melahirkan berbagai
kebijakan atau keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi
merupakan keputusan strategis. Kebijakan menyita banyak perhatian, terutama
bagi para manajer puncak karena pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup
organisasi.
2. Keputuan Operasional
Keputusan operasional menyangkut
pengelolaan organisasi sehari-hari. Keputusan operasional sangat menentukan
efektivitas keputusan strategis yang diambil oleh para manajer puncak
(Drummond, 1995: 13). Dengan demikian, keputusan yang diambil dalam proses
manajemen baik manajer puncak maupun manajer menengah dan manajer rendah harus
saling sinergi agar memiliki kekuatan untuk menembus faktor-faktor eksternal
dalam menuju masa depan organisasi secara lebih baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang
harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
Ø Hal-hal
yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu
diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Ø Setiap
keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi
Ø Setiap
keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan
kepentingan orang lain
Ø Jarang
sekali ada 1 pilihan yang memuaskan
Ø Pengambilan
keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus
diubah menjadi tindakan fisik
Ø Pengambilan
keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang
cukup lama
Ø Diperlukan
pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik
Ø Setiap
keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang
diambil itu betul
Ø Setiap
keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya
Kemudian terdapat enam faktor lain yang
juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan, yaitu :
1.
Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada
tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan
menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih
tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2.
Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang
akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3.
Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang
mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4.
Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual
dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan
dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5.
Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial
yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan
individual.
6.
Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi
dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik
suatu tingkah laku tertentu.
Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam
Murtono (2009) menjelaskan faktor-faktor
yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau
wanita, peranan pengambilan keputusan, dan keterbatasan kemampuan.
Kesimpulan
Pengambilan keputusan dalam organisasi
adalah proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari berbagai
alternatif untuk menentukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang
diinginkan dalam suatu organisasi. Dalam pengambilan suatu keputusan,
diperlukan sosok manajer yang benar-benar handal dalam memilih berbagai
alternatif untuk mengambil suatu keputusan yang menyangkut masa depan dari suatu
organisasi.
Daftar Pustaka
Anzizhan, Syafaruddin. 2008 .Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan.
Jakarta: PT Grasindo
Hendriansyah Dahlan, http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/choice-menurut-terry-1989-faktor-faktor.html
, 20/04/2013, 01:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar