Senin, 29 April 2013

Tugas 2 Teori Organisasi Umum 2



Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Definisi

Suatu putusan ialah proses memilih tindakan tertentu antara sejumlah tindakan alternatif yang mungkin (Sutisna,1985: 149). Demikian pula Drummond (1985) berpendapat bahwa pengambilan keputusan merupakan usaha penciptaan kejadian-kejadian dan pembentukan masa depan ( peristiwa-peristiwa pada saat pemilihan dan sesudahnya ).

Simon (1993) dalam jurnal Educational Administration Quarterly menggunakan istilah yang sangat luas untuk mencakup tiga bidang cakupan masalah. Pertama, menemukan masalah yang menarik perhatian dan yang menyertai masalah tersebut. Sebagai manusia dan makhluk hidup,  kita senantiasa menghadapi banyak persoalan sejak bangun tidur hingga pergi kembali ke tempat tidur di malam hari. Dengan menemukan dan menghadirkan problem, kemudian disusun prioritas-prioritas yang cocok. Memutuskan apa yang kita lakukan baik sebagai individu maupun organisasi dalam menangani masalah krusial melalui proses pengambilan keputusan.

Kedua, bagian dari proses pengambilan keputusan. Kita mengetahui masalah apa yang kita hadapi. Kita mulai memikirkan berbagai alternatif apa, apa saja solusinya yang mungkin kita lakukan dalam menangani masalah. Solusi harus ditetapkan sebagai pedoman tindakan. Kita tidak menerima begitu saja daftar solusi. Berbagai alternatif harus di teliti. Kita dapat bertindak sebagai insinyur atau arsitek sepanjang faktanya untuk menangani masalah. Semua yang kita hasilkan sungguh-sungguh dengan memanfaatkan waktu, perluasan alternatif, dan membuat solusi yang mungkin terhadap masalah yang diputuskan sebagai prioritas.

Ketiga, masalah evaluasi terhadap solusi dan pemilihan terhadap berbagai solusi. Tetapi jika dua pekerjaan pertama dilakukan dengan baik, yaitu memutuskan apa yang di hadirkan untuk dilakukan sebagai pekerjaan yang baik sebagaimana di rancang, kemudian dalam berbagai cara proses evaluasi dan pemilihan.

Sejalan dengan pendapat diatas, Mondy dan Premeaux (1995: 108) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses pada saat ada sejumlah langkah yang harus dilakukan dan pengevaluasian alternatif untuk membuat putusan dari semua alternatif yang ada.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari berbagai alternatif untuk menentukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.


Jenis-jenis keputusan organisasi

Keputusan adalah hasil yang dicapai dari proses pengambilan keputusan. Menentukan pilihan atau arah tindakan tertentu bagi organisasi adalah keputusan. Secara umum, keputusan dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Keputusan Strategis

Setiap organisasi melahirkan berbagai kebijakan atau keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi merupakan keputusan strategis. Kebijakan menyita banyak perhatian, terutama bagi para manajer puncak karena pengaruhnya sangat besar  terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi.

2. Keputuan Operasional

Keputusan operasional menyangkut pengelolaan organisasi sehari-hari. Keputusan operasional sangat menentukan efektivitas keputusan strategis yang diambil oleh para manajer puncak (Drummond, 1995: 13). Dengan demikian, keputusan yang diambil dalam proses manajemen baik manajer puncak maupun manajer menengah dan manajer rendah harus saling sinergi agar memiliki kekuatan untuk menembus faktor-faktor eksternal dalam menuju masa depan organisasi secara lebih baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:

Ø   Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Ø      Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi
Ø      Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain
Ø      Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan
Ø      Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik
Ø      Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang  cukup lama
Ø      Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik
Ø      Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul
Ø      Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya


 Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan, yaitu :

1.    Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.

2.    Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.

3.    Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.

4.    Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5.    Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.

6.    Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009)  menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, dan keterbatasan kemampuan.

Kesimpulan

Pengambilan keputusan dalam organisasi adalah proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari berbagai alternatif untuk menentukan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam suatu organisasi. Dalam pengambilan suatu keputusan, diperlukan sosok manajer yang benar-benar handal dalam memilih berbagai alternatif untuk mengambil suatu keputusan yang menyangkut masa depan dari suatu organisasi.

Daftar Pustaka

Anzizhan, Syafaruddin. 2008 .Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo